Skip to main content

Air Terjun Curug Muncar, Bruno, Purworejo

Air Terjun Curug Muncar adalah salah satu wisata Kabupaten Purworejo yang terletak di Desa Kaliwungu, Kec. Bruno, Kab. Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Air Terjun Curug Muncar muncar memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Curug muncar ini berada di kawasan Perhutani yang berada pada ketinggian sekitar 900 Mdpl termasuk cukup tinggi karena kecamatan bruno adalah daerah pegunungan yang didominasi banyak bukit - bukit.

Curug Muncar ini dari Purworejo kota berjarak sekitar 45 km yang bisa ditempuh sekitar 1 jam menggunakan kendaraan bermotor. Akses ke Kecamatan Bruno sendiri termasuk agak mudah walaupun jalannya menanjak dan berliku. Jalanannya adalah jalan aspal yang cukup lebar hingga sampai Kecamatan Bruno. Untuk rute sendiri, kita bisa langsung ke kecamatan Bruno, apabila sudah sampai di Kecamatan Bruno, kita bisa bertanya kepada warga sekitar. Kalau tidak, kita bisa menggunakan gps. Nantinya setelah melewati jalan beraspal, kita akan melewati jalan setapak beton sampai ke tenpat parkir yang dititipkan kepada warga sekitar dan membayar biaya parkir Rp 2000. kemudian kita akan berjalan kaki di setapak tanah menyusuri sawah, kebun dan hutan sekitar 30 menit. Jalanan ini ketika musim hujan akan becek. Tetapi pemandangan curug akan membuat kita merasa terhibur karena sangatlah indah. Apabila musim kemarau, keadaan sekitar curug akan menjadi hijau kekuningan karena lumutnya dan membuat sangat indah.

Baca juga :

-Curug Siklothok dan Silangit, Kaligesing, Purworejo

Saya sendiri mengunjungi curug ini pada musim hujan. Saya sempat salah jalan malah menyusuri jalan tanah yang sangat licin. Akhirnya saya kembali dan bertanya kepada bapak - bapak disana dan kembali menuju jalan yang benar, hehe. Aliran Curug Muncar sangat deras. Aliran yang sangat deras ini menghasilkan cipratan butiran - butiran air seperti hujan jika kita mendekatinya. 
Medan ketika mendekati Air Terjun Curug Muncar ini agak sulit, berbatu dan licin. Sebaiknya berhati - hati.

Comments

Popular posts from this blog

Tata Penulisan (Lettering) Pada Peta

Seperti apasih Tata Penulisan (Lettering) yang benar dalam peta itu? Pada peta juga terdapat aturan-aturan dalam cara penulisan pada suatu objek-objek geografi. Setidak-tidaknya disini Terdapat empat aturan penulisan dalam peta yang harus kita patuhi, lihatlah pada (Gambar 1.12). Dibawah ini adalah beberapa aturan atau tanda untuk penulisan nama - nama suatu objek dalam peta 1) pada nama-nama ibu kota, negara, benua, dan pegunungan itu haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kapital tegak. 2) untuk nama-nama samudra, nama teluk yang luas, laut, dan nama selat yang luas, maka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital miring. 3) untuk nama-nama kota kecil dan gunung haruslah ditulis dengan menggunakan huruf kecil tegak. Pada awal nama kota dan gunung ditulis dengan huruf besar. 4) sedangkan untuk nama-nama perairan seperti sungai, danau, selat yang sempit, dan nama teluk yang sempit juga haruslah ditulis dengan huruf kecil miring. Itulah beberapa aturan penamaa

Aturan Pakaian yang dipakai Untuk Kuliah

Apa saja sih standar pakaian yang dipakai untuk kuliah? Pakaian yang dipakai untuk kuliah adalah pakaian yang sopan, bebas juga rapi menurut kriteria universitas negeri ataupun swasta . Namun seperti apa pakaian yang sesuai kriteria tersebut? Kebanyakan, standar minimal pakaian yang boleh dikenakan untuk mengikuti kuliah bagi laki-laki adalah pakaian dengan baju berkerah bebas lengan panjang atau lengan pendek. Kemudian memakai celana panjang berbahan bebas, jeans, training ataupun lainnya. Untuk alas kaki yang dipakai adalah wajib memakai sepatu. Sepatu yang dipakai juga bebas boleh beragam warna, tidak harus pdl ataupun pdh. Biasanya pada setiap jurusan akan ada aturannya tersendiri. Style ala mahasiswa Style santai Style kalem Style cool abiss Siap ngojekin eneng deh :)   Pada setiap jurusan juga akan ada seragam khusus yang dipakai pada hari-hari tertentu. Terkadang harus memakai seragam khusus tersebut secara rapi yaitu dengan berdasi, baju dimasu

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya

Klasifikasi Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya a. Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah jenis virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus lainnya, ia sangatkompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang telah diatur secara cermat. Semua jenis virus memiliki asam nukleat, yaitu pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel makhluk hidup. Pada virus T4 asam nukleatnya adalah DNA, tapi pada banyak virus yang lainnya, termasuk virus penyebab AIDS, polio, dan flu, asam nukleatnya adalah pada RNA. Di virus RNA, RNA "baru" dibuat dengan cara menggandakan langsung RNA "lama" ataupun dengan cara lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap. mula-mula virus bakteriofage ditemukan oleh seorang ilmuwan Prancis yang bernama D'Herelle. Bentuk luarnya terdiri dari kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Pada bagian dalam kepala mengandung dua p